
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengingatkan masyarakat Sulawesi Selatan untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi siang ini, Rabu, 8 Oktober 2025.
Peringatan dini mencakup wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, serta sejumlah daerah lain yang berisiko hujan sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 8 Oktober 2025 pukul 12.55 Wita masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BMKG.
Baca Juga
BMKG memprakirakan kondisi cuaca ekstrem ini berlangsung hingga pukul 15.25 Wita. Selain Makassar dan Gowa, wilayah lain yang terdampak termasuk Kabupaten Maros, Pangkajene dan Kepulauan, serta Barru.
Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pengguna jalan, pelaku aktivitas di luar ruangan, dan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir atau pohon tumbang.
Wilayah-wilayah di Kota Makassar yang berpotensi terkena hujan lebat dan angin kencang antara lain Makassar, Panakukkang, Manggala, Rappacini, serta sekitarnya. Sementara itu, di Kabupaten Gowa, area yang terdampak meliputi Tompobullu, Tinggimoncong, Parangloe, Bontomarannu, Somba Upu, Bungaya, Manuju, Bontolempangang, dan Parigi.
Kabupaten Maros diperkirakan mengalami hujan di wilayah Bantimurung, Cenrana, dan Tompobulu. Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, peringatan berlaku untuk Balocci, Minasa Tene, dan Tondong Tallasa. Sementara itu, wilayah Kabupaten Barru yang berisiko meliputi Barru, Pujananting, dan Balusu.
BMKG juga memperingatkan potensi meluasnya cuaca ekstrem ke beberapa wilayah lain. Di Kota Makassar, daerah yang dapat terdampak antara lain Mariso, Mamajang, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Biringkanaya, dan Tamalanrea. Kabupaten Takalar berisiko hujan lebat dan angin di Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Galesong Utara, dan Galesong.
Di Kabupaten Gowa, wilayah Bontonompo, Bajeng, Palangga, Biringbulu, Barombong, Pattalasang, dan Bajeng Barat diprediksi terkena hujan lebat. Kabupaten Bone meliputi Bontocani, sementara Kabupaten Maros mencakup Mandai, Camba, Maros Baru, Bontoa, Tanralili, Marusu, Simbang, Lau, Moncong Loe, dan Turikale.
Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, BMKG memprediksi potensi hujan di Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri, dan Mandalle. Sedangkan di Kabupaten Barru, daerah Tanete Riaja dan Tanete Rilau berisiko terkena hujan lebat dan angin kencang.
BMKG mengimbau masyarakat agar menunda kegiatan yang berisiko tinggi di luar ruangan, memastikan atap rumah dalam kondisi aman, dan mewaspadai pohon atau benda-benda yang berpotensi terhempas angin kencang. Bagi pengendara, disarankan untuk berhati-hati saat melintas di daerah rawan genangan air, karena hujan lebat dapat memicu banjir lokal.
Selain itu, BMKG mengingatkan agar nelayan dan masyarakat pesisir berhati-hati terhadap gelombang tinggi akibat angin kencang yang menyertai hujan deras. Koordinasi dengan pihak berwenang diharapkan meningkatkan keselamatan warga yang berada di wilayah terdampak.
Masyarakat juga dianjurkan untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, agar langkah antisipasi dapat dilakukan tepat waktu. Pemantauan kondisi hujan, petir, dan angin kencang secara real-time menjadi kunci agar risiko akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.
BMKG menekankan bahwa cuaca di Sulsel dapat berubah dengan cepat, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan hingga kondisi membaik. Peringatan dini ini menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana dan perlindungan masyarakat dari dampak cuaca ekstrem.
Dengan adanya peringatan ini, warga diimbau tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. Kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat bersama BMKG menjadi langkah penting untuk meminimalkan risiko kerugian akibat hujan lebat dan angin kencang yang terjadi siang ini di Sulawesi Selatan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Garuda Indonesia Siapkan Rp 30 Triliun untuk Modal Kerja dan Operasi
- Rabu, 08 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Futura Energi Siap Jadi Holding EBT Usai Akuisisi Ardhantara
- 08 Oktober 2025
2.
Rukun Raharja (RAJA) Proyeksikan Laba Bersih Tumbuh 20 Persen
- 08 Oktober 2025
3.
4.
Multivitamin Kemhan untuk Dapur MBG Telah Bersertifikat BPOM
- 08 Oktober 2025
5.
Pemerintah Perkenalkan 16 Sekolah Garuda Serentak Hari Ini
- 08 Oktober 2025