Pefindo Tetapkan Peringkat idA+ untuk Merdeka Copper Gold

Rabu, 08 Oktober 2025 | 15:46:18 WIB
Pefindo Tetapkan Peringkat idA+ untuk Merdeka Copper Gold

JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) kembali mendapatkan pengakuan positif dari lembaga pemeringkat nasional. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk perusahaan dan sejumlah obligasi berkelanjutan yang diterbitkannya, dengan prospek stabil.

Peringkat ini mencerminkan kekuatan operasional MDKA yang terintegrasi secara vertikal serta cadangan tambang yang memadai, meski perusahaan tetap menghadapi tantangan dari fluktuasi harga komoditas dan struktur permodalan yang moderat.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ untuk PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), termasuk Obligasi Berkelanjutan III, IV, dan V yang diterbitkan perseroan. “Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil,” ujar analis Pefindo, Faizun Muhtada dan Kresna Wiryawan.

Peringkat idA+ mencerminkan kekuatan MDKA dalam menjalankan kegiatan usaha yang terintegrasi vertikal, serta keberagaman bisnis yang sehat. Selain itu, cadangan dan sumber daya tambang yang memadai menjadi salah satu faktor yang mendukung stabilitas operasional perseroan.

Meskipun demikian, Pefindo menekankan bahwa peringkat ini dibatasi oleh kebijakan keuangan perusahaan dan struktur permodalan yang tergolong moderat, serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas. Perubahan harga nikel, emas, dan tembaga, misalnya, dapat memengaruhi kinerja keuangan MDKA secara signifikan.

Peringkat idA+ juga membuka peluang kenaikan jika MDKA berhasil mengoperasikan proyek-proyek baru secara optimal. Jika proyek tersebut mampu menghasilkan pendapatan atau EBITDA lebih tinggi dibandingkan proyeksi, maka kondisi keuangan perusahaan akan membaik dan profil keuangan MDKA bisa meningkat lebih lanjut.

Sebaliknya, peringkat dapat mengalami penurunan bila pendapatan atau margin keuntungan MDKA lebih rendah dari proyeksi. Hal ini bisa terjadi jika proyek-proyek baru tidak berjalan maksimal, atau jika perusahaan mengambil langkah agresif dalam meningkatkan utang untuk membiayai belanja modal tanpa diimbangi pertumbuhan pendapatan atau EBITDA. Peningkatan utang yang agresif berpotensi membebani struktur permodalan dan memperbesar risiko keuangan perusahaan.

Selain itu, penurunan signifikan harga komoditas juga menjadi faktor risiko yang perlu diperhatikan. Fluktuasi harga emas, tembaga, maupun nikel yang tajam bisa memperburuk profil keuangan MDKA dan meningkatkan ketergantungan perusahaan terhadap fleksibilitas keuangannya untuk membiayai kembali utang.

Peringkat yang diberikan Pefindo mencerminkan keseimbangan antara kekuatan operasional dan potensi risiko yang dihadapi MDKA. Dengan cadangan tambang yang cukup serta diversifikasi usaha yang baik, perusahaan memiliki pijakan yang kuat untuk menjaga keberlanjutan bisnisnya, meskipun kondisi pasar dan komoditas dapat berubah-ubah.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun MDKA memiliki prospek yang stabil, manajemen perusahaan tetap harus waspada terhadap dinamika harga komoditas global serta pengelolaan utang dan belanja modal agar profil keuangan tetap sehat.

Bagi investor, penetapan peringkat idA+ oleh Pefindo menjadi sinyal positif terkait kapasitas MDKA dalam mengelola operasional dan kewajiban keuangannya. Prospek stabil yang disematkan juga mencerminkan kepercayaan lembaga pemeringkat terhadap strategi bisnis dan kemampuan perseroan untuk tetap menghasilkan arus kas yang memadai dari aktivitas operasionalnya.

Seiring dengan pencapaian ini, MDKA diharapkan terus mengoptimalkan proyek-proyek baru dan mempertahankan efisiensi operasional. Keberhasilan perusahaan dalam mengeksekusi proyek serta menjaga kinerja keuangan akan menjadi kunci untuk mempertahankan peringkat idA+ atau bahkan mendorong kenaikan peringkat di masa mendatang.

Pefindo menekankan pentingnya pengelolaan risiko yang matang dan disiplin dalam kebijakan finansial. Dengan strategi yang tepat, MDKA bisa memanfaatkan peluang kenaikan harga komoditas sekaligus memitigasi potensi kerugian akibat fluktuasi pasar.

Secara keseluruhan, pemberian peringkat idA+ dengan prospek stabil ini menegaskan posisi MDKA sebagai salah satu pemain utama dalam sektor pertambangan Indonesia. Peringkat tersebut tidak hanya mencerminkan kualitas operasional dan diversifikasi usaha, tetapi juga menjadi acuan penting bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya dalam menilai kesehatan dan prospek jangka panjang perusahaan.

Terkini