PLN Enjiniring: Training Behaviour Class dan Peningkatan Kinerja

JAKARTA - Direktur Utama PT PLN Enjiniring (PLNE) dan Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, mengajak anggota Srikandi PLN untuk mengembangkan karakter Anggun, Cerdas, dan Tangguh (ACT) melalui acara Training Behaviour Class: Elevate Your Executive Personal, yang merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Srikandi Regional Kalimantan. Kegiatan ini, yang diprakarsai oleh Srikandi PLN Kalimantan Barat, menjadi platform bagi generasi muda dan anggota Srikandi PLN untuk membangun karakter ACT yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Chairani menjelaskan bahwa ACT adalah perilaku yang didasarkan pada nilai-nilai AKHLAK, bertujuan untuk memperkuat pembentukan karakter dan identitas seragam bagi seluruh anggota Srikandi PLN. Meskipun Srikandi PLN beroperasi dalam industri kelistrikan yang umumnya didominasi oleh laki-laki, kontribusi mereka sangat dihargai dan diperlukan.

Chairani juga menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN yang mendorong peningkatan kinerja perusahaan melalui inklusivitas dalam operasionalnya. Menurutnya, keseimbangan pemikiran antara laki-laki dan perempuan dalam organisasi dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Eksistensi Srikandi PLN semakin mendapat perhatian sejak kepemimpinan mereka ditingkatkan pada tahun 2023, dengan Sinthya Roesly dari Direktur Keuangan PLN sebagai Ketua Umum Srikandi PLN dan Edi Srimulyanti dari Direktur Retail dan Niaga PLN sebagai Wakil Ketua. Srikandi PLN memberikan berbagai kontribusi signifikan bagi PLN, seperti standarisasi bangunan yang ramah perempuan dan bantuan dalam meningkatkan skor Environmental, Social, and Governance (ESG) PLN, khususnya dalam aspek Kesetaraan Gender.

Chairani berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin untuk memperkuat peran Srikandi PLN dalam perusahaan, sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.