PLN Icon Plus: Peran Penting dalam Pemeliharaan Infrastruktur Kota

JAKARTA - PLN Icon Plus terus menegaskan komitmennya dalam mempertahankan keandalan layanan dan estetika kota dengan secara berkala merawat dan menyusun kembali jaringan kabel di berbagai lokasi. Tujuan utama kegiatan ini tidak hanya untuk memastikan kelancaran pelayanan, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Kegiatan pemeliharaan dan perapihan kabel dilakukan setidaknya lima hari dalam seminggu, dengan tim PLN Icon Plus beroperasi di berbagai lokasi sesuai kebutuhan untuk memastikan cakupan yang merata dan tidak ada wilayah yang terlewatkan dari program ini.

Fokus utama saat ini adalah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), mengingat tingginya permintaan dan kepentingan di daerah-daerah tersebut. Dalam pelaksanaannya, PLN Icon Plus selalu mengutamakan Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3).

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, menegaskan bahwa pemeliharaan dan perapihan kabel merupakan bagian integral dari komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka menjalankan kegiatan ini secara teratur, merespons laporan dari masyarakat, dan memastikan bahwa semua prosedur dan peralatan sesuai dengan standar K3 serta tidak mengganggu kehidupan sehari-hari warga dan estetika kota.

Dengan menjalankan program pemeliharaan dan perapihan kabel secara rutin, PLN Icon Plus tidak hanya menjaga kebersihan visual kota, tetapi juga menjamin kehandalan serta keamanan layanan mereka. Perusahaan ini sangat mengapresiasi dukungan aktif masyarakat dalam melaporkan masalah, dan setiap laporan direspons dengan cepat dan profesional oleh tim pemeliharaan.

Melalui upaya ini, PLN Icon Plus berharap terus meningkatkan standar layanan mereka dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih aman dan estetis bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.