Ferizy: Inovasi BUMN ASDP dalam Transformasi Digital Tiket Ferry
- Jumat, 28 Juni 2024
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengembangkan digitalisasi pembelian tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy dan situs webnya. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang yang menggunakan jasa kapal penyeberangan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa manajemen ASDP terus berupaya meningkatkan layanan pembelian tiket melalui Ferizy di semua cabang sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap transformasi digital selama lima tahun terakhir. Menurutnya, pemesanan tiket online melalui Ferizy memberikan banyak manfaat, seperti proses yang lebih cepat, pengurangan antrean, dan pengalaman perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman.
Sejak diluncurkan pada 2020, aplikasi Ferizy telah berkembang untuk mengoptimalkan pengalaman transportasi penyeberangan bagi masyarakat. Jumlah pengguna Ferizy meningkat dari 438.105 pada tahun 2020 menjadi 527.730 pada tahun 2022, dan mencapai 655.951 pada tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan sadar akan kemudahan pemesanan tiket ferry secara online.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Shelvy menyatakan bahwa ASDP berencana untuk memperluas penerapan digitalisasi di seluruh cabang, termasuk di Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pada bulan Juli 2024, lima pelabuhan akan mulai melayani pembelian tiket online: Pelabuhan Bolok pada 5 Juli, Pelabuhan Kalabahi pada 7 Juli, Pelabuhan Waibalun pada 8 Juli, Pelabuhan Aimere pada 10 Juli, dan Pelabuhan Waingapu pada 12 Juli.
Calon penumpang dapat memesan tiket ferry melalui situs web atau aplikasi mobile Ferizy, serta melalui saluran penjualan Ferizy lainnya. Pengguna dapat mengisi data jadwal keberangkatan, pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, kelas layanan, jenis pengguna jasa, dan golongan kendaraan. Penting untuk memastikan semua data terisi dengan benar dan lengkap, serta mengikuti jadwal yang tertera di tiket.
Shelvy mengingatkan bahwa data pribadi dan kendaraan harus sesuai dengan identitas penumpang dan kendaraan untuk dapat melakukan check-in. Setelah reservasi, pengguna dapat melakukan pembayaran secara online dan mendapatkan tiket elektronik. Pemesanan tiket dapat dilakukan mulai 60 hari sebelum keberangkatan hingga dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.
Hingga kini, ASDP telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi tiket ferry di 28 pelabuhan, termasuk Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan banyak lagi. Pemesanan tiket secara online memungkinkan konsumen membeli tiket dari mana saja dan kapan saja melalui situs web atau aplikasi Ferizy, serta berbagai saluran penjualan lainnya.
Kemudahan pembayaran juga ditingkatkan dengan berbagai metode, seperti mobile banking, e-wallet, gerai ritel, dan internet banking. Terdapat lebih dari 650 ribu outlet saluran penjualan, termasuk Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Agen BNI 46, Agen BRI Link, dan Delima. Setelah reservasi dan pembayaran berhasil, pengguna akan menerima e-tiket secara real-time dan tinggal melakukan check-in di pelabuhan sesuai jadwal.
Dengan berbagai kemudahan ini, diharapkan pengguna tidak lagi membeli tiket ferry melalui calo atau mitra tidak resmi dari ASDP.
Redaksi
indonesia.energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Apa Itu Press Release? Cara Efektif Meningkatkan Visibilitas Brand Kamu
- Selasa, 22 Oktober 2024
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
4.
PLN Icon Plus Dorong Inovasi Energi di Fordigi Summit 2024
- 02 Oktober 2024
5.
EMS PLN Icon Plus, Inovasi yang Menarik di Fordigi 2024
- 01 Oktober 2024