ASDP Antisipasi Lonjakan Penumpang pada Libur Waisak, Namun Diprediksi Tidak Signifikan

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah bersiap menghadapi potensi lonjakan arus kendaraan dan penumpang pada libur nasional Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (23/5) dan cuti bersama Jumat (24/5). Meski demikian, ASDP memprediksi lonjakan tersebut tidak akan signifikan. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa libur Waisak merupakan libur long weekend ketiga pada bulan Mei yang biasanya mendorong masyarakat untuk bepergian. Namun, bertepatan dengan ujian akhir nasional sekolah menengah, diperkirakan banyak keluarga yang akan menunda perjalanan liburan hingga libur sekolah pada Juni-Juli mendatang. "Kami prediksi angka produksi kendaraan akan naik hingga delapan ribuan pada hari Kamis (23/5), namun tidak akan meningkat jauh seperti pada saat Idul Fitri di atas 10 ribu unit," ujar Shelvy. Data dari posko ASDP menunjukkan bahwa rata-rata kendaraan yang menyeberang pada Angkutan Lebaran 2024 saat weekday adalah 11.992 unit per hari, sementara saat weekend mencapai 14.511 unit per hari. Kesiapan ASDP Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP memastikan kapasitas kapal dan pelabuhan memadai. Total 66 unit kapal ferry disiagakan di lintas Merak-Bakauheni, dengan 28 unit beroperasi per 24 jam. Fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk juga telah ditingkatkan. Di Pelabuhan Merak, terdapat 50 unit toll gate dan vending machine, 140 unit CCTV, 3 lokasi posko kesehatan, lebih dari 120 unit toilet, dan kapasitas kapal yang mampu mengangkut lebih dari 39.000 unit kendaraan kecil per hari. Peringatan Cuaca Ekstrim BMKG memprediksi cuaca berawan hingga hujan ringan dengan kecepatan angin 10-20 km/jam di wilayah Cilegon, Banten pada Kamis (23/5), dan angin kencang hingga 30 km/jam pada Jumat (24/5). ASDP mengimbau pengguna jasa untuk mewaspadai cuaca ekstrim dan memastikan stamina serta kondisi kendaraan prima. Pembelian Tiket Online ASDP mendorong masyarakat untuk membeli tiket online melalui Ferizy (Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk) hingga 60 hari sebelum keberangkatan atau maksimal H-1. Hal ini untuk menghindari antrean dan memastikan perjalanan yang lebih nyaman. "Pastikan Anda beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," tegas Shelvy.