World Water Forum ke-10: PLN Indonesia Power, Energi Andal untuk Diplomasi Air Global

JAKARTA  - Di balik gemerlap konferensi tingkat tinggi World Water Forum (WWF) ke-10, tersembunyi peran penting PLN Indonesia Power (PLN IP) yang memastikan kelancaran acara melalui pasokan listrik yang andal. Lebih dari sekadar penyedia energi, PLN IP menjadi tulang punggung diplomasi air global, menjamin setiap diskusi dan keputusan penting berjalan tanpa hambatan.

"Listrik bukan hanya tentang menerangi ruangan, tapi juga tentang mendukung kemajuan peradaban," ujar Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN IP. "Kami bangga bisa berkontribusi dalam acara sebesar WWF ke-10, menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyediakan infrastruktur energi yang handal untuk acara internasional."

PLN IP tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga memberikan jaminan keamanan dan keandalan pasokan. Dengan pengalaman dalam mendukung acara besar seperti KTT G20, PLN IP telah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari pemeliharaan pembangkit hingga tim khusus yang siap siaga 24 jam.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"Kami memahami betapa pentingnya pasokan listrik yang stabil untuk kelancaran acara ini," tambah Djoko Mulyono, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP. "Oleh karena itu, kami telah melakukan persiapan yang matang dan menyeluruh untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi."

Dengan kontribusi sebesar 70% dari total kebutuhan listrik Bali, PLN IP menunjukkan kemampuannya dalam menyediakan energi yang andal dan berkelanjutan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah bagi acara-acara internasional lainnya di masa depan.

KTT WWF ke-10 bukan hanya tentang air, tetapi juga tentang kolaborasi global dalam mencari solusi untuk tantangan air yang dihadapi dunia. PLN IP, dengan komitmennya dalam menyediakan energi yang andal, telah menjadi bagian penting dari upaya tersebut.

Melalui dukungannya terhadap KTT WWF ke-10, PLN IP telah membuktikan bahwa energi bukan hanya tentang kilowatt dan megawatt, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi dunia.