PLN Indonesia Power Raih Empat Subroto Award, Perkuat Posisi Sebagai Pemimpin Energi Terbarukan

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali mengukir prestasi dengan meraih empat penghargaan Subroto Award Subsektor EBTKE dari Kementerian ESDM. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas kontribusi PLN IP dalam percepatan transisi energi di Indonesia.

PLN IP meraih penghargaan sebagai juara 1 di kategori Transisi Energi atas upayanya dalam mengembangkan berbagai inovasi energi terbarukan, seperti PLTS terapung dan PLTS apung. PLN IP juga meraih penghargaan sebagai juara 1 di kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan atas kinerjanya dalam mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

PLN IP juga meraih penghargaan sebagai juara 2 di kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan atas kinerjanya dalam mengoperasikan PLTB. Selain itu, PLN IP juga meraih penghargaan di kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung (Pertambangan dan Energi) atas upayanya dalam meningkatkan efisiensi energi di pembangkit listrik milik PLN IP.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Direktur Jenderal EBTKE, Ir. Yudo Dwinanda Priaadi, M.S., menyampaikan apresiasi kepada PLN IP dan seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan transisi energi. Ia juga menyoroti kompetisi antarnegara ASEAN dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan.

“PLN IP merupakan salah satu perusahaan yang berperan penting dalam percepatan transisi energi di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bukti pengakuan pemerintah atas kontribusi PLN IP,” ujar Yudo.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengucapkan terima kasih atas apresiasi pemerintah melalui Kementerian ESDM terhadap dedikasi PLN IP dalam pengelolaan EBT di Indonesia.

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen PLN IP dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” ujar Edwin.