JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, PLN Enjiniring kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia. PLN Enjiniring dipercaya untuk mengerjakan jasa konsultansi enjiniring untuk proyek Gardu Induk (GI) dan Transmisi Tersebar di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB).
Penandatanganan kontrak tersebut dilaksanakan di Kantor PLN UIP JBTB dan turut dihadiri dan ditandatangani langsung oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PLN Enjiniring, Kurnia Rumdhony beserta Senior Manager Perencanaan juga selaku Kuasa General Manager PLN UIP JBTB, I Wayan Semudiarsa.
Pada proyek ini, PLN Enjiniring turut andil dalam penyusunan Kelengkapan Informasi Proyek (KIP), Bill of Quantity (BOQ), Technical Specification of Substation/Transmission (TSS/TST), gambar teknis, Technical Particular Guarantee (TPG), serta penjadwalan proyek. Selain itu, PLN Enjiniring juga turut bertanggung jawab dalam penyusunan Harga Perkiraan Enjinir (HPE), yang akan memberikan estimasi biaya yang akurat dan membantu dalam pengelolaan anggaran proyek secara efektif.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah menyampaikan komitmennya terhadap proyek GI dan Transmisi di UIP JBTB “PLN Enjiniring berkomitmen untuk membangun masa depan kelistrikan Indonesia yang lebih stabil dan efisien. Kami memahami bahwa infrastruktur kelistrikan yang andal adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui proyek ini, kami tidak hanya menyediakan layanan konsultansi enjiniring berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali,” tutur Chairani.
Dengan pengalaman yang luas dan keahlian dalam jasa konsultansi enjiniring ketenagalistrikan, PLN Enjiniring terus menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia.