JAKARTA - PLN Enjiniring semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam transisi energi di Indonesia melalui keterlibatannya dalam proyek-proyek strategis, seperti desain Hydrogen Park untuk Ibu Kota Negara (IKN) dan studi tentang sistem Hybrid Microgrid yang menggunakan hidrogen.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mengembangkan teknologi hidrogen yang ramah lingkungan, PLN Enjiniring tidak hanya merancang Hydrogen Park untuk IKN, tetapi juga aktif dalam penggunaan hidrogen secara luas. Inisiatif ini meliputi hidrogenisasi pulau-pulau dan pembangunan Hydrogen Refueling Station (HRS), yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dengan solusi rendah karbon dan berkelanjutan.
Komitmen ini tercermin dalam partisipasi PLN Enjiniring dalam Indonesia International Hydrogen Summit (IIHS) 2024, yang diselenggarakan pada 19-20 Juni 2024 di Hotel Mulia, Jakarta.
"PLN Enjiniring terus berkomitmen mengembangkan ekosistem hidrogen yang sejalan dengan agenda transisi energi di Indonesia, termasuk mendukung rencana implementasi Hydrogen Park di Ibu Kota Negara," ungkap Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring.
Beliau menambahkan bahwa PLN Enjiniring memiliki engineer terbaik yang memiliki kompetensi dan komitmen untuk terus memajukan teknologi energi baru di Indonesia.
Nusantara HyPark, atau Hydrogen Park IKN, direncanakan untuk dikembangkan di Wilayah Perencanaan Tiga (WP 3) Ibu Kota Negara. Tempat ini akan meliputi seluruh rantai nilai hidrogen dari produksi dan pengolahan hingga pemanfaatan. Sesuai dengan konsep forest city, Nusantara HyPark didesain dengan menjaga lebih dari 50% Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Nusantara HyPark menjadi langkah penting dalam pengembangan infrastruktur energi hijau terintegrasi yang mendukung tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060 dan memperkuat peran PLN sebagai pemimpin dalam transisi energi Indonesia.