JAKARTA - PLN Enjiniring semakin mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam transisi energi di Indonesia melalui proyek-proyek strategis seperti desain Hydrogen Park untuk Ibu Kota Negara (IKN) dan studi hidrogenisasi pada Sistem Hybrid Microgrid.
Dalam komitmennya untuk mengembangkan teknologi hidrogen yang ramah lingkungan, PLN Enjiniring tidak hanya merancang Hydrogen Park untuk IKN, tetapi juga aktif dalam pemanfaatan hidrogen secara luas. Mereka terlibat dalam inisiatif seperti hidrogenisasi kepulauan dan pengembangan Hydrogen Refueling Station (HRS) untuk memperkuat ketahanan energi nasional yang berkelanjutan dan rendah karbon.
Partisipasi PLN Enjiniring dalam Indonesia International Hydrogen Summit (IIHS) 2024, pada Juni 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, menegaskan komitmennya dalam memajukan ekosistem hidrogen sesuai dengan agenda transisi energi Indonesia. Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring, menyatakan bahwa perusahaan ini memiliki tim engineer terbaik yang siap mengembangkan teknologi energi baru di Indonesia.
Hydrogen Park IKN, atau Nusantara HyPark, direncanakan sebagai kawasan yang mendukung produksi, pemrosesan, dan pemanfaatan hidrogen di WP 3 area Ibu Kota Negara. Dengan pendekatan forest city, Nusantara HyPark dirancang untuk menjaga lebih dari 50% Ruang Tata Hijau (RTH), sebagai langkah dalam pengembangan infrastruktur energi hijau terintegrasi yang mendukung visi Net Zero Emission pada tahun 2060, serta memperkuat posisi PLN sebagai pemimpin dalam transisi energi Indonesia.