JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hari ini mengumumkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi selama libur panjang Hari Raya Waisak. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa perusahaan telah mengoptimalkan kapasitas kapal dan pelabuhan untuk menjamin kelancaran arus mudik. Untuk lintas Merak-Bakauheni, salah satu jalur penyeberangan terpadat, ASDP telah menyiapkan 66 unit kapal ferry dengan 28 unit beroperasi penuh selama 24 jam. Pola operasi ini memungkinkan hingga 112 trip per hari, memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang. Selain itu, ASDP juga telah meningkatkan fasilitas dan layanan di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Peningkatan ini mencakup penambahan toll gate, vending machine, CCTV, posko kesehatan, toilet, dan peningkatan kapasitas angkut kendaraan hingga lebih dari 39.000 unit kendaraan kecil per hari di Pelabuhan Merak. Meskipun libur Waisak bertepatan dengan ujian akhir nasional, ASDP tetap mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Kamis (23/5) dengan jumlah kendaraan mencapai 8.000 unit. Namun, angka ini diprediksi tidak akan melampaui puncak arus mudik Lebaran yang mencapai lebih dari 10 ribu unit kendaraan. "Kami telah memastikan kapasitas kapal dan pelabuhan memadai untuk melayani para pengguna jasa. Harapan kami, pengguna jasa dapat menyeberang dengan aman, nyaman, dan selamat," ujar Shelvy Arifin. ASDP juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy untuk menghindari antrean dan memastikan kelancaran perjalanan. Tiket dapat dipesan sejak 60 hari sebelum keberangkatan hingga H-1. Mengingat prediksi cuaca berawan hingga hujan ringan dengan potensi angin kencang di wilayah Cilegon, Banten, ASDP juga mengingatkan pengguna jasa untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan pelayaran.