Jakarta - Libur panjang Hari Raya Waisak menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk berlibur dan mengunjungi keluarga. Bagi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), momen ini menjadi peluang sekaligus tantangan dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Lonjakan penumpang dan kendaraan sebesar 3% dibanding hari biasa diprediksi akan terjadi. Namun, ASDP optimis mampu menghadapinya dengan kapasitas kapal dan pelabuhan yang memadai. 66 unit kapal ferry disiapkan di lintas Merak-Bakauheni, dengan 28 unit beroperasi setiap 24 jam.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang, termasuk meningkatkan fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP.
Namun, tantangan tidak hanya datang dari lonjakan penumpang. Cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG akan terjadi di wilayah Cilegon, Banten pada Kamis (23/5) dan Jumat (24/5) juga menjadi perhatian ASDP. Pengguna jasa diimbau untuk mewaspadai kondisi cuaca dan mematuhi arahan petugas.
Di sisi lain, libur Waisak juga menjadi peluang bagi ASDP untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pengguna jasa. Pembelian tiket online melalui Ferizy menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk menghindari antrean di pelabuhan.
"Dengan membeli tiket online, pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan tanpa antrean," tambah Shelvy.
Libur Waisak menjadi ujian bagi ASDP dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Dengan persiapan matang dan pelayanan yang optimal, ASDP diharapkan dapat menjadikan libur Waisak sebagai momen yang menyenangkan bagi pengguna jasa.