JAKARTA – Di tengah sorotan dunia yang tertuju pada isu air dalam World Water Forum (WWF) ke-10, PLN Indonesia Power (PLN IP) hadir sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, memastikan kelancaran konferensi tingkat tinggi ini dengan pasokan listrik yang tanpa kedip.
Tak hanya sekadar menjaga lampu tetap menyala, PLN IP membuktikan komitmennya untuk mendukung diplomasi air global dengan memastikan setiap diskusi, presentasi, dan negosiasi berjalan tanpa gangguan.
"Kami memahami betapa pentingnya forum ini bagi masa depan air dunia," ujar Djoko Mulyono, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP. "Oleh karena itu, kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil selama acara berlangsung."
PLN IP tak hanya mengandalkan pembangkit yang ada, tapi juga melakukan berbagai persiapan ekstra, mulai dari pemeliharaan rutin hingga penyiapan tim khusus yang siap siaga 24 jam. Dengan total kapasitas 758 MW dari tiga lokasi pembangkit, PLN IP menjamin 70% kebutuhan listrik Bali saat beban puncak terpenuhi.
Upaya PLN IP ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan peserta konferensi. "PLN IP telah menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi dalam mendukung kesuksesan WWF ke-10," ujar salah satu delegasi.
Keberhasilan PLN IP dalam menjaga pasokan listrik selama WWF ke-10 bukan hanya menjadi bukti keandalan sistem kelistrikan Indonesia, tapi juga menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam menyelenggarakan acara internasional.
Dengan dukungan PLN IP, WWF ke-10 diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret bagi permasalahan air global, dan Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.