JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP), bagian dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), telah memberikan dukungan penting bagi pelestarian Gajah Sumatra di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Melalui kemitraan dengan BKSDA Provinsi Sumatra Selatan sejak tahun 2021, PLN Indonesia Power UBP Keramasan memastikan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk patroli darat dan air guna melindungi hewan yang terancam punah tersebut.
Upaya ini adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Ujang Wisnu Barata, Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan, menyambut baik dukungan ini, mengungkapkan apresiasi atas kontribusi PLN dalam menjaga gajah di kawasan tersebut.
Pada acara penyerahan sarana dan prasarana patroli, PLN Indonesia Power secara resmi menyerahkan kendaraan bermotor dan speedboat kepada pihak BKSDA. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pemantauan dan pengawasan di kawasan konservasi. Aryati, dari PLN Indonesia Power, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan, sejalan dengan upaya transformasi PLN menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.
Djismun Kasrie, dari Dewan Pertimbangan Proper, menyambut baik langkah ini, menganggapnya sebagai kontribusi positif dalam pelestarian lingkungan dan pencapaian Proper Emas. Kerja sama ini diharapkan dapat tidak hanya mempertahankan keberadaan gajah, tetapi juga mengembangkan potensi ekowisata di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kerja sama antara BKSDA Sumsel dan PLN Indonesia Power UBP Keramasan telah berlangsung selama tiga tahun dari rencana lima tahun. Langkah-langkah sebelumnya termasuk pembangunan barak bagi pawang gajah dan penyediaan peralatan medis khusus untuk perawat gajah. Dengan demikian, upaya pelestarian fauna ini bukan hanya tentang melindungi satwa, tetapi juga mengembangkan potensi ekonomi dan sosial di wilayah sekitarnya.