JAKARTA-PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, telah meraih penghargaan internasional dalam Global CSR & ESG Summit Awards ke-16 di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 25 April. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen PHE dalam menjalankan program berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di berbagai lokasi operasinya.
Enam penghargaan tersebut diberikan kepada PHE dan anak perusahaannya, antara lain PHE Offshore North West Java (ONWJ) Regional Jawa, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan, PT Pertamina EP Sukowati Field Sukowati Regional Indonesia Timur, dan PT Badak NGL.
Salah satu penghargaan yang diraih adalah Kategori Best Environmental Excellence (GOLD) untuk Program Jam Pasir (Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir) di Karawang. Program ini melibatkan pemberdayaan masyarakat di kawasan Pasir Putih, Kabupaten Karawang, dengan inovasi approstraps yang membantu dalam pengendalian abrasi dan pengembangan ekowisata.
Penghargaan lainnya termasuk Kategori Best Community Programme (SILVER) untuk Program Mpok Tamara (Pemberdayaan Kelompok Rentan Pemulung Jakarta Utara), Best in Indonesia (GOLD) untuk Overall community & environment program, dan Excellent in Provision of Literacy & Education (SILVER) untuk Program Sekolah Negeri Terapung.
PHE juga meraih penghargaan dalam kategori Best Community Programme (BRONZE) untuk Program Pertanian Organik Kelompok Antasena di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, serta anak perusahaan PHE, PT Badak NGL, meraih penghargaan PLATINUM untuk Program MENARA MARINA di Bontang.
Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen PHE dalam menerapkan prinsip-prinsip CSR dan ESG serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip ESG, dengan komitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari United Nations Global Compact (UNGC) dan Zero Tolerance on Bribery. Perusahaan juga akan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang profesional untuk mencapai status sebagai perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik.