JAKARTA-Pada Kuartal I-2024, PT Elnusa Tbk (ELNUSA) mencatatkan pendapatan usaha yang stabil sebesar Rp 3,1 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 59% Year on Year (YoY) menjadi Rp 183 miliar, dengan margin laba bersih meningkat 61% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan usaha tersebut berasal dari segmen jasa distribusi & logistik energi (52%), segmen jasa hulu energi (38%), dan jasa penunjang energi (10%). Terutama, pendapatan dari segmen jasa hulu energi meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan laba bersih juga mencatat peningkatan signifikan sebesar 202%.
Menurut Frida Lidwina, Corporate Secretary Elnusa, pertumbuhan ini adalah hasil dari upaya manajemen dalam menjaga kinerja perusahaan yang konsisten, terutama dalam segmen jasa hulu energi. Selain itu, perusahaan juga mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar 8% dan pertumbuhan kas sebesar 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Frida menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Elnusa berfokus pada inovasi, efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis berkelanjutan, dengan keyakinan bahwa hal ini akan menjaga pertumbuhan bisnis yang stabil dan memberikan kontribusi positif bagi industri energi nasional.
Elnusa, sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bergerak dalam bidang jasa energi yang terintegrasi, dengan kompetensi utama pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang. Perusahaan terus menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk menjadi perusahaan yang kompetitif, terus berkembang, dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.