Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur midstream LNG di wilayah Nusa Tenggara akan melibatkan enam lokasi di pulau Lombok, Sumbawa, Flores, dan Timor pada tahap pertama, dengan total kapasitas 377 MW. Ini dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung transisi energi menuju pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan mendukung energi terbarukan.