Menyusul upaya tersebut, PLN EPI, melalui Direktur Utamanya, Iwan Agung Firstantara, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan bauran EBT di Indonesia hingga 23% pada tahun 2025. Program substitusi Co-firing Biomassa menjadi langkah konkret dalam mereduksi emisi karbon menuju target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.