MADIUN, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, meninjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area 626B, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (6/4). Hal ini sejalan dengan persiapan yang dilakukan PLN untuk memastikan kondisi infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam keadaan aman dan andal selama masa siaga Idul Fitri 1445 H.
Guna memastikan kesiapan lokasi-lokasi SPKLU ini, Darmawan terjun langsung melakukan perjalanan dari Gresik menuju Yogyakarta menggunakan mobil listrik.
“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik, ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik," kata Darmawan.
Menghadapi mudik tahun ini, PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Sehingga total ada 1.299 unit SPKLU yang siap melayani pengguna electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia.
Darmawan menjelaskan PLN telah memetakan dengan cermat seluruh sebaran SPKLU, di jalur tol Trans Sumatra-Jawa misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km. Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh.
“PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan total 239 unit SPKLU dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” ungkapnya.
Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, PLN juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.
“Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle Digital Services pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman,” tambah Darmawan.
Darmawan menambahkan pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile,” kata Darmawan.
Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut.
“Kami juga berinovasi menyediakan SPKLU Mobile. Bagi pemudik yang membutuhkan pengisian daya darurat, ada 3 unit SPKLU Mobile yang disiagakan,” imbuhnya.
Apabila masyarakat membutuhkan layanan pengisian daya darurat ataupun bantuan lain terkait SPKLU, bisa dengan menekan tombol pop up hotline SPKLU yang langsung terhubung pada nomor whatsapp customer service pada aplikasi PLN Mobile versi terbaru.